Diriwayatkan dari Abdullah Radhiallahu Anhu :
عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا.
قَالَ: ثُمَّ أيّ؟ قَالَ: ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ. قَالَ: ثُمَّ أيّ؟ قَالَ:
الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ.
Dari Abdullah, dia berkata: Aku pernah bertanya kepada Nabi
sholallahu alaihi wassalam, amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?
Beliau menjawab: Shalat pada waktunya. Dia (Abdullah) bertanya lagi: Kemudian
apa lagi? Beliau menjawab: Kemudian berbakti kepada kedua orang tua. Dia
bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Beliau menjawab: Jihad fi sabilillah.
Sahih al-Bukhori:496
Pesan :
Ketika ditanya mengenai amalan yang paling dicintai Allah,
Rasulullah menjawab: Shalat pada waktunya. Hal ini menunjukkan keutamaan shalat
yang dilaksanakan tepat pada waktunya, karena manusia sering kali terhasut godaan
setan dan menuruti hawa nafsunya sehingga mengakhirkan shalat, bahkan ada yang
sampai melewatkan shalat tersebut. Karena itu dibutuhkan jihad nafsu yang kuat
agar dapat menolak godaan setan dan hawa nafsu, dan melaksanakan shalat tepat
pada waktunya.
Demikian kutipan one day one hadist hari ini, semoga bisa
memberi tambahan ilmu dan pemahaman kita dalam menjalankan ajaran Islam.
Wallahu A'lam Bishawab
Wallahu A'lam Bishawab
No comments:
Post a Comment