PPCBlogger

Bebas Bayar

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online

Keutamaan Shalat

Keutamaan Shalat ; Shalat Adalah Penghapus Dosa


Keutamaan Shalat – Mungkin banyak yang telah membaca dan mempelajari tentang hadits-hadits mengenai keutamaan shalat. Namun bukan tidak mungkin masih ada diantara pembaca yang belum mengetahui keutamaan-keutamaan shalat. Nah berikut ini akan kami hadirkan nukilan hadits-hadits tentang keutamaan shalat yang diambil dari Kitab Terjemah Riyadhus Shalihin.

Hadits 1/1042

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَلَ: سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: "أَرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِ كُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهَ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَ رَ نِهِ شَيْءٌ؟" قَالُوْا : لاَ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ، قَالَ : "فَذَ لِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ الْخَطَا يَا".  = مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ =
Dari Abu Hurairah ra. berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Bagaimana pendapat kalian, seandainya ada sungai di depan pintu rumah seorang dari kalian. Dia mandi di sungai itu lima kali sehari.
Apakah masih ada kotoran yang tersisa?’ Para sahabat menjawab, ‘Tidak akan ada kotoran yang tersisa.’ Rasulullah saw. bersabda, ‘Begitulah perumpamaan shalat lima waktu. Dengannya Allah menghapuskan dosa-dosa.’” (Muttafaqun ‘Alaih)

Penjelasan :
Hadits ini menjelaskan tentang keutamaan shalat lima waktu. Dengan menjalankan shalat lima waktu seseorang akan diampuni dosa-dosanya, seumpama seorang yang selalu mandi lima kali sehari dengan sungai yang ada di depan pintu rumahnya. Meski demikian, dosa-dosa yang diampuni dengan shalatnya adalah dosa-dosa yang kecil. Sedangkan untuk dosa-dosa besar maka dia harus bertobat  kepada Allah SWT.

Hadits 2/1043

عَنْ جَابِرِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : "مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ كَمَثَلِ نَهْرٍ جَارٍغَمْرٍ عَلَى بَابِ أَحَدَ كُمْ، يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ". = رَوَاهُ مُسْلِمٌ =
Dari Jabir ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Perumpamaan shalat lima waktu itu seperti sungai yang penuh air mengalir di depan pintu seorang diantara kalian, dia mandi di sungai itu lima kali sehari.” (HR. Muslim)

Penjelasan :
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits sebelumnya, bahwa keutamaan shalat lima waktu adalah dapat menghapuskan dosa-dosa sebagaimana seseorang yang mandi di sebuah sungai yang mengalir sebanyak lima kali sehari.

Hadits 3/1044

Dari Ibnu Mas’ud ra. berkata, “Ada seorang laki-laki mencium seorang perempuan, kemudian ia datang kepada Nabi saw. dan menceritakan apa yang diperbuatnya, Maka Allah swt. menurunkan ayat, ‘Dirikanlah shalat pada kedua tepi siang (subuh dan maghrib) dan pada permulaan malam (isya). Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perubuatan-perbuatan yang buruk.’ Laki-laki itu bertanya, ‘Apakah ini khusus untuk aku?’ Beliau menjawab, ‘Untuk semua umatku.’” (Muttafaqun ‘alaih)

Hadits 4/1045

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Shalat lima waktu dan satu jumat ke jumat berikutnya adalah kaffarah (penghapus dosa) yang terdapat di rentang waktu itu, selama dosa besar tidak dikerjakan.” (HR. Muslim)

Penjelasan :
Hadits ini kembali menjelaskan tentang keutamaan shalat lima waktu, yang dapat menjadi penghapus dari dosa-dosa kecil. Selain shalat lima waktu, shalat jumat juga dapat menghapuskan dosa-dosa kecil pada rentang waktu satu jumat ke jumat berikutnya, selama tidak melakukan dosa yang besar.

Hadits 5/1046

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَا لَ : سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ : "مَا مِنِ امْرِىءٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلاَ ةٌ مَكْتُوْبَةٌ فَيُحْسِنُ وُضُوْءَهَا، وَرُكُوْعَهَا، إِلاَّ كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّ نُوْبِ مَا لَمْ تُؤْتَ كَبِيْرَةٌ، وَذَلِكَ الدَّ هْرَكُلُّهُ".  = رواه مسلم =

Dari Utsman bin Affan ra. berkata, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah seorang muslim, ketika tiba waktu shalat wajib, lalu ia berwudlu dengan sempurna, kemudian shalat dengan khusu’ dan menyempurnakan rukunya, kecuali dosa-dosa yang pernah dia lakukan akan diampuni selama tidak melakukan dosa besar. Dan itu berlaku sepanjang tahun.” (HR. Muslim)

Penjelasan :
Agar shalat yang kita lakukan mencapai kesempurnaan, maka kita harus memperhatikan semua perangkat yang mendukungnya; menyempurnakan wudlu, shalat dengan khusyu dan tuma’ninah. Sebab shalat yang sempurnalah yang bisa menghapuskan dosa-dosa.

Demikian postingan tentang Keutamaan Shalat yang baru saja and abaca, yang diambil dari Kitab Terjemah Riyadhus Shalihin, semoga dapat member manfaat bagi pembaca sekalian.

2 comments:

  1. Amiiinn :-)
    Masya Allah... bagus sekali gan artikelnya...

    ReplyDelete
  2. terima kasih atas kunjungannya, semoga dapat diambil hikmah dan manfaatnya dari setiap postingan-postingan yang ada di blog ini..

    ReplyDelete