Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah
Radhiyallahu ‘Anhu :
عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِىَّ صلى الله
عليه وسلم- قَبْلَ وَفَاتِهِ بِثَلاَثٍ يَقُولُ لاَ يَمُوتَنَّ
أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu
'Anhu, berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
bersabda 3 hari sebelum meninggal, “Janganlah salah seorang kalian
meninggal kecuali dia berhusnudzon kepada Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR.
Muslim)
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :
1. Seharusnya orang yang dalam keadaan
sakit mengingat akan luasnya rahmat Allah dan berbaik sangka
kepada Robnya.
2. Sesuai persangkaan hamba pada Allah.
Artinya, jika seorang hamba bertaubat dengan taubatan nashuha (yang tulus),
maka Allah akan menerima taubatnya. Jika dia yakin do’anya akan dikabulkan,
maka Allah akan mudah mengabulkan. Berbeda jika kondisinya sudah putus asa dan
sudah berburuk sangka pada Allah sejak awal.
3. Hadist tersebut menunjukkan diutamakan
menaruh harapan besar akan keampunanan, agar seseorang itu dapat menemui-Nya
dalam keadaan yang paling disenanginya. Karena Ia Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, suka memberi maaf dan memenuhi harapan.
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Qur’an :
Husnuzhon pada Allah, itulah yang
diajarkan pada kita dalam do’a. Ketika kita berdo’a pada Allah kita harus
yakin bahwa do’a kita akan dikabulkan dengan tetap melakukan sebab terkabulnya
do’a dan menjauhi berbagai pantangan yang menghalangi terkabulnya do’a. Karena
ingatlah bahwasanya do’a itu begitu ampuh jika seseorang berhusnuzhon pada
Allah.
أَسْتَجِبْ لَكُمْدْعُونِي اوَقَالَ رَبُّكُمُ
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku,
niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al Mu’min: 60).
Demikian kutipan one day one hadist
hari ini, semoga bisa memberi tambahan ilmu dan pemahaman kita dalam
menjalankan ajaran Islam.
Wallahu A'lam Bishawab
Wallahu A'lam Bishawab
No comments:
Post a Comment