Berdoa memang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Meski demikian, ada beberapa saat waktu yang apabila kita mengetahui dan
mengoptimalkannya akan menjadikan doa kita lebih mudah diterima oleh Allah SWT.
atau lebih mustajabah, sebagaimana yang dijelaskan dalam banyak hadis shahih.
Diantara waktu-waktu tersebut adalah :
1.
Saat adzan hingga iqomah,
sebagaimana sabda Rasulullah Saw., “Tidak akan ditolak doa antara adzan dan
iqomah.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai)
2.
Ketika sujud, sebagaimana
sabda Rasulullah, “Saat paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya, yaitu
ketika dia sujud. Karena itu, perbanyaklah doa (saat itu)”. (HR. Muslim).
Hadits yang lain menyebutkan, “Adapun tentang rukuk, maka agungkanlah pada saat
itu Tuhanmu; sedang tentang sujud, maka bersungguh-sungguhlah berdoa saat itu,
karena sangat patut dikabulkan untuk kamu sekalian.” (HR. Muslim)
3.
Sesaat setelah selesai
melakukan shalat fardlu, sebagaimana dalam Hadits, Dari Abu Umamah : Rasulullah
Saw. ditanya orang : “Kapankah doa paling didengar (oleh Allah)? Sabdanya :
“Pada saat pertengahan akhir malam dan (sesaat) sesudah selesai shalat-shalat
wajib.” (HR. Tirmidzi)
4.
Pada sepertiga malam
terakhir setiap malam. Disebutkan dalam hadits ; “Setiap malam Tuhan kami turun
ke langit terdekat ketika tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Firman-Nya :
Barang siapa memohon kepada-Ku, niscaya Aku Kabulkan untuknya. Barang siapa
meminta kepada-Ku, niscaya Aku beri dia, dan barang siapa memohon ampunan
kepada-Ku, niscaya Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5.
Ketika khatib duduk antara
dua khutbah shalat Jumat sampai selesai. Rasulullah Saw. bersabda, “Pada hari
jumat ada suatu saat yang bila seorang muslim hadir dalam shalat seraya meminta
kepada Allah sesuatu bertepatan dengan saat itu, pasti akan diberi.” Rasulullah
Saw. memberi isyarat dengan tangannya yang menyatakan bahwa waktu tersebut
sangat singkat.” (HR. Bukhari – Muslim) Dalam hadits yang lain dijelaskan bahwa
: “Saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda : “Waktu yang dimaksud yaitu ketika
khatib duduk antara dua khutbah sampai selesai shalat (Jumat).” (HR. Muslim)
6.
Pada akhir hari Jumat
menjelang Maghrib. Disebutkan dalam sebuah Hadits, “Dari Abu Hurairah,
sesungguhnya Rasulullah Saw. menyebutkan hari jumat, lalu sabdanya, “Pada hari
ini ada sesaat yang bila seorang hamba muslim melakukan shalat pada saat itu,
lalu berdoa kepada Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia untuk memohon
sesuatu, pasti Allah SWT. kabulkan permohonannya. “Lalu beliau mengisyaratkan
saat itu sedikit sekali.” (HR. Bukhari-Muslim)
7.
Ketika berbuka puasa. Dalam
sebuah Hadits disebutkan bahwa, “Saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya
ketika berbuka puasa, orang yang berpuasa mempunyai doa yag tidak akan ditolak.”
(HR. Ibnu Majah)
8.
Ketika dalam perjalanan. Dalam
sebuah Hadits Rasulullah Saw. bersabda, “Tiga macam doa yang tidak diragukan
lagi pasti dikabulkan, yaitu doa orang yang teraniaya, doa musafir dan doa ibu –
bapak bagi anaknya.” (HR. Abu Dawud, Tirmudzi, dan Ibnu Majah)
9.
Ketika turun hujan,
disebutkan dalam sebuah Hadits; “Dari Atha’, ujarnya : Abu Hurairah dahulu
pernah berkata : “Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka ketika pasukan tempur
di medan perang bergerak dan ketika hujan turun, serta ketika iqamah untuk
shalat wajib. Karena itu perbanyaklah doa (pada saat-saat itu).” (HR. Abu
Dawud)
Demikianlah ulasan tentang waktu-waktu yang mustajabah untuk
berdoa, semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu dalam beragama.
No comments:
Post a Comment