Jangan Pernah Bersikap Sombong
Dua Dasar Kemaksiatan – Manusia
diciptakan oleh Allah SWT. dengan dibekali berbagai kelebihan dan kesempurnaan.
Namun demikian manusia juga diciptakan dengan berbagai kelemahannya. Dengan adanya
kelemahan-kelemahan yang disematkan Allah dalam diri manusia itu, akan
memunculkan potensi kesalahan dan kealpaan. Oleh karenanya manusia juga
diberikan predikat tempatnya salah dan lupa. Nah, berikut akan kami sampaikan dua
dasar atau alasan terjadinya kemaksiatan pada diri manusia yang dikutib dari buku ringkasan Nashoihul Ibad..
Sufyan Ats-Tsaury ra. berkata, “Setiap
kemaksiatan yang timbul dari dorongan nafsu masih bisa
diharapkan ampunannya. Sedangkan
setiap kemaksiatan yang timbul dari dorongan kesombongan, maka tidak dapat
diharapkan ampunanya.
Nafsu adalah salah satu fitrah
manusia yang diberikan Allah SWT. kepada setiap manusia. Kita diperintahkan
untuk mengendalikan dan menjaganya agar nafsu itu tidak salah arah. Kita juga
telah diberikan rambu-rambu agar nafsu tersebut dapat tersalurkan dengan baik.
Dosa atau kemaksiatan yang timbul
akibat dorongan nafsu masih ada kesempatan diampuni oleh Allah SWT. hal ini
karena memang nafsu, salah dan lupa telah menjadi salah satu naluri dan sifat
manusia. Dan karena kemurahan Allah SWT. kita akan diampuni-Nya dengan taubat
yang sebenar-benar taubat. Karena Nabi Adam as. tergelincir dalam dosa yang
menyebabkannya dikeluarkan dari surge adalah karena nafsu.
Sedangkan kemaksiatan dan dosa
yang dilakukan karena kesombongannya kepada Allah SWT. maka tertutuplah ampunan
Allah kepadanya. Hal ini dikarenakan kedurhakaan iblis bersumber dari sikap
sombong yang dimilikinya. Sehingga laknat Allah lah yang didapatkan hingga hari
kiamat kelak.
Demikian tadi postingan mengenai
dua dasar kemaksiatan yang dapat kami bagikan kepada pembaca sekalian. Semoga apa
yang telah dibaca dapat diambil pelajaran dan hikmah dalam menjalani kehidupan
ini.
Wallahua’lam bishshowab
No comments:
Post a Comment