Terjemah Surat Al A'raaf Ayat 58 - 67
Surat Al A'raaf Ayat 58 - 67
وَٱلۡبَلَدُ
ٱلطَّيِّبُ يَخۡرُجُ نَبَاتُهُ ۥ بِإِذۡنِ رَبِّهِۦۖ وَٱلَّذِى خَبُثَ
لَا يَخۡرُجُ إِلَّا نَكِدً۬اۚ ڪَذَٲلِكَ نُصَرِّفُ ٱلۡأَيَـٰتِ لِقَوۡمٍ۬
يَشۡكُرُونَ
58. Dan
negeri yang baik (tanahnya), tanaman-tanamannya tumbuh (subur) dengan
izin Allah dan negeri yang tidak baik (tanahnya) tidak tumbuh tanamannya
melainkan dengan keadaan bantut. Demikianlah Kami menerangkan
tanda-tanda (kemurahan dan kekuasaan) Kami dengan berbagai cara bagi
orang-orang yang (mahu) bersyukur.
لَقَدۡ
أَرۡسَلۡنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوۡمِهِۦ فَقَالَ يَـٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُواْ
ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَيۡرُهُ ۥۤ إِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيۡكُمۡ
عَذَابَ يَوۡمٍ عَظِيمٍ۬
59. Sesungguhnya
Kami telah mengutuskan Nabi Nuh kepada kaumnya, lalu berkatalah dia:
Wahai kaumku! Sembahlah kamu akan Allah, (sebenarnya) tidak ada Tuhan
bagi kamu selain daripadaNya. Sesungguhnya aku bimbang, kamu akan
ditimpa azab hari yang besar (hari kiamat)
قَالَ ٱلۡمَلَأُ مِن قَوۡمِهِۦۤ إِنَّا لَنَرَٮٰكَ فِى ضَلَـٰلٍ۬ مُّبِينٍ۬
60. Ketua-ketua dari kaumnya berkata: Sesungguhnya kami nampakmu (wahai Nuh) berada dalam kesesatan yang nyata.
قَالَ يَـٰقَوۡمِ لَيۡسَ بِى ضَلَـٰلَةٌ۬ وَلَـٰكِنِّى رَسُولٌ۬ مِّن رَّبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ
61. Nabi
Nuh menjawab: Wahai KaumKu! Tidak ada padaku sebarang kesesatan, tetapi
aku adalah seorang Rasul dari Tuhan sekalian alam.
أُبَلِّغُكُمۡ رِسَـٰلَـٰتِ رَبِّى وَأَنصَحُ لَكُمۡ وَأَعۡلَمُ مِنَ ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ
62. (Tugasku)
menyampaikan kepada kamu perintah-perintah yang (diutuskan oleh)
Tuhanku, serta aku memberi nasihat kepada kamu, sedang aku mengetahui
(melalui wahyu) dari Allah akan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
أَوَعَجِبۡتُمۡ
أَن جَآءَكُمۡ ذِكۡرٌ۬ مِّن رَّبِّكُمۡ عَلَىٰ رَجُلٍ۬ مِّنكُمۡ
لِيُنذِرَكُمۡ وَلِتَتَّقُواْ وَلَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ
63. Adakah
kamu merasa ragu-ragu dan hairan tentang datangnya kepada kamu nasihat
pengajaran dari Tuhan kamu melalui seorang lelaki dari golongan kamu,
untuk memberi peringatan kepada kamu dan supaya kamu bertakwa dan juga
supaya kamu beroleh rahmat?
فَكَذَّبُوهُ
فَأَنجَيۡنَـٰهُ وَٱلَّذِينَ مَعَهُ ۥ فِى ٱلۡفُلۡكِ وَأَغۡرَقۡنَا
ٱلَّذِينَ ڪَذَّبُواْ بِـَٔايَـٰتِنَآۚ إِنَّہُمۡ ڪَانُواْ قَوۡمًا
عَمِينَ
64. Mereka
terus mendustakannya, lalu Kami selamatkan dia dan orang-orang yang
bersamanya di dalam bahtera dan Kami karamkan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang buta
(mata hatinya daripada melihat kebenaran)
وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمۡ هُودً۬اۗ قَالَ يَـٰقَوۡمِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ
مَا لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَيۡرُهُ ۥۤۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ
65. Dan
kepada kaum Aad, (Kami utuskan) saudara mereka: Nabi Hud. Dia berkata:
Wahai kaumku! Sembahlah kamu akan Allah, (sebenarnya) tidak ada Tuhan
bagi kamu selain daripadaNya. Oleh itu, tidakkah kamu mahu bertakwa
kepadaNya?
قَالَ
ٱلۡمَلَأُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَوۡمِهِۦۤ إِنَّا لَنَرَٮٰكَ فِى
سَفَاهَةٍ۬ وَإِنَّا لَنَظُنُّكَ مِنَ ٱلۡكَـٰذِبِينَ
66. Ketua-ketua
yang kafir dari kaumnya berkata: Sesungguhnya kami (wahai Hud) nampakmu
berada dalam kebodohan dan sesungguhnya kami fikir engkau adalah dari
orang-orang yang berdusta.
قَالَ يَـٰقَوۡمِ لَيۡسَ بِى سَفَاهَةٌ۬ وَلَـٰكِنِّى رَسُولٌ۬ مِّن رَّبِّ ٱلۡعَـٰلَمِينَ
67. Nabi
Hud menjawab: Wahai kaumku! Tidak ada padaku sebarang kebodohan, tetapi
aku adalah seorang Rasul dari Tuhan sekalian alam.
No comments:
Post a Comment