Terjemah Surat Al A'raaf Ayat 164 - 170
Surat Al A'raaf Ayat 164 - 170
وَإِذۡ
قَالَتۡ أُمَّةٌ۬ مِّنۡہُمۡ لِمَ تَعِظُونَ قَوۡمًاۙ ٱللَّهُ
مُهۡلِكُهُمۡ أَوۡ مُعَذِّبُہُمۡ عَذَابً۬ا شَدِيدً۬اۖ قَالُواْ
مَعۡذِرَةً إِلَىٰ رَبِّكُمۡ وَلَعَلَّهُمۡ يَتَّقُونَ
164. Dan
[ingatlah] ketika suatu umat di antara mereka berkata: "Mengapa kamu
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka
dengan azab yang amat keras?" Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai
alasan [pelepas tanggung jawab] kepada Tuhanmu [1], dan supaya mereka
bertakwa".
فَلَمَّا
نَسُواْ مَا ذُڪِّرُواْ بِهِۦۤ أَنجَيۡنَا ٱلَّذِينَ يَنۡہَوۡنَ عَنِ
ٱلسُّوٓءِ وَأَخَذۡنَا ٱلَّذِينَ ظَلَمُواْ بِعَذَابِۭ بَـِٔيسِۭ بِمَا
كَانُواْ يَفۡسُقُونَ
165. Maka
tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami
selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami
timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang keras, disebabkan
mereka selalu berbuat fasik.
فَلَمَّا عَتَوۡاْ عَن مَّا نُہُواْ عَنۡهُ قُلۡنَا لَهُمۡ كُونُواْ قِرَدَةً خَـٰسِـِٔينَ
166. Maka
tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang mereka dilarang
mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina[2].
وَإِذۡ
تَأَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبۡعَثَنَّ عَلَيۡهِمۡ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَـٰمَةِ
مَن يَسُومُهُمۡ سُوٓءَ ٱلۡعَذَابِۗ إِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيعُ ٱلۡعِقَابِۖ
وَإِنَّهُ ۥ لَغَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬
167. Dan
[ingatlah], ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sesungguhnya Dia akan
mengirim kepada mereka [orang-orang Yahudi] sampai hari kiamat
orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang
seburuk-buruknya. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
وَقَطَّعۡنَـٰهُمۡ
فِى ٱلۡأَرۡضِ أُمَمً۬اۖ مِّنۡهُمُ ٱلصَّـٰلِحُونَ وَمِنۡہُمۡ دُونَ
ذَٲلِكَۖ وَبَلَوۡنَـٰهُم بِٱلۡحَسَنَـٰتِ وَٱلسَّيِّـَٔاتِ لَعَلَّهُمۡ
يَرۡجِعُونَ
168. Dan
Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di
antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak
demikian. Dan Kami coba mereka dengan [ni’mat] yang baik-baik dan
[bencana] yang buruk-buruk, agar mereka kembali [kepada kebenaran].
فَخَلَفَ
مِنۢ بَعۡدِهِمۡ خَلۡفٌ۬ وَرِثُواْ ٱلۡكِتَـٰبَ يَأۡخُذُونَ عَرَضَ
هَـٰذَا ٱلۡأَدۡنَىٰ وَيَقُولُونَ سَيُغۡفَرُ لَنَا وَإِن يَأۡتِہِمۡ
عَرَضٌ۬ مِّثۡلُهُ ۥ يَأۡخُذُوهُۚ أَلَمۡ يُؤۡخَذۡ عَلَيۡہِم مِّيثَـٰقُ
ٱلۡكِتَـٰبِ أَن لَّا يَقُولُواْ عَلَى ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡحَقَّ
وَدَرَسُواْ مَا فِيهِۗ وَٱلدَّارُ ٱلۡأَخِرَةُ خَيۡرٌ۬ لِّلَّذِينَ
يَتَّقُونَۗ أَفَلَا تَعۡقِلُونَ
169. Maka
datanglah sesudah mereka generasi [yang jahat] yang mewarisi Taurat,
yang mengambil harta benda dunia yang rendah ini, dan berkata: "Kami
akan diberi ampun". Dan kelak jika datang kepada mereka harta benda
dunia sebanyak itu [pula], niscaya mereka akan mengambilnya [juga].
Bukankah perjanjian Taurat sudah diambil dari mereka, yaitu bahwa mereka
tidak akan mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar, padahal mereka
telah mempelajari apa yang tersebut di dalamnya?. Dan kampung akhirat
itu lebih baik bagi mereka yang bertakwa. Maka apakah kamu sekalian
tidak mengerti?
وَٱلَّذِينَ يُمَسِّكُونَ بِٱلۡكِتَـٰبِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُصۡلِحِينَ
170. Dan
orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab [Taurat] serta
mendirikan shalat, [akan diberi pahala] karena sesungguhnya Kami tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan.
No comments:
Post a Comment