Terjemah Surat Al Anfal Ayat 46 - 52
Surat Al Anfal Ayat 46 - 52
وَأَطِيعُواْ
ٱللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥ وَلَا تَنَـٰزَعُواْ فَتَفۡشَلُواْ وَتَذۡهَبَ
رِيحُكُمۡۖ وَٱصۡبِرُوٓاْۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ
46. Dan
ta’atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu
berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar.
وَلَا
تَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ خَرَجُواْ مِن دِيَـٰرِهِم بَطَرً۬ا وَرِئَآءَ
ٱلنَّاسِ وَيَصُدُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۚ وَٱللَّهُ بِمَا يَعۡمَلُونَ
مُحِيطٌ۬
47. Dan
janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya
dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya’ kepada manusia serta
menghalangi [orang] dari jalan Allah. Dan [ilmu] Allah meliputi apa yang
mereka kerjakan.
وَإِذۡ
زَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيۡطَـٰنُ أَعۡمَـٰلَهُمۡ وَقَالَ لَا غَالِبَ لَڪُمُ
ٱلۡيَوۡمَ مِنَ ٱلنَّاسِ وَإِنِّى جَارٌ۬ لَّڪُمۡۖ فَلَمَّا تَرَآءَتِ
ٱلۡفِئَتَانِ نَكَصَ عَلَىٰ عَقِبَيۡهِ وَقَالَ إِنِّى بَرِىٓءٌ۬ مِّنڪُمۡ
إِنِّىٓ أَرَىٰ مَا لَا تَرَوۡنَ إِنِّىٓ أَخَافُ ٱللَّهَۚ وَٱللَّهُ
شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ
48. Dan
ketika syaitan menjadikan mereka memandang baik pekerjaan mereka dan
mengatakan: "Tidak ada seorang manusiapun yang dapat menang terhadap
kamu pada hari ini, dan sesungguhnya saya ini adalah pelindungmu". Maka
tatkala kedua pasukan itu telah dapat saling lihat melihat [berhadapan],
syaitan itu balik ke belakang seraya berkata: "Sesungguhnya saya
berlepas diri daripada kamu; sesungguhnya saya dapat melihat apa yang
kamu sekalian tidak dapat melihat; sesungguhnya saya takut kepada
Allah". Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
إِذۡ
يَقُولُ ٱلۡمُنَـٰفِقُونَ وَٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ غَرَّ
هَـٰٓؤُلَآءِ دِينُهُمۡۗ وَمَن يَتَوَڪَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَإِنَّ
ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَڪِيمٌ۬
49. [Ingatlah],
ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam
hatinya berkata: "Mereka itu [orang-orang mu’min] ditipu oleh agamanya".
[Allah berfirman]: "Barangsiapa yang tawakkal kepada Allah, maka
sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
وَلَوۡ
تَرَىٰٓ إِذۡ يَتَوَفَّى ٱلَّذِينَ ڪَفَرُواْۙ ٱلۡمَلَـٰٓٮِٕكَةُ
يَضۡرِبُونَ وُجُوهَهُمۡ وَأَدۡبَـٰرَهُمۡ وَذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ
50. Kalau
kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir
seraya memukul muka dan belakang mereka [dan berkata]: "Rasakanlah
olehmu siksa neraka yang membakar", [tentulah kamu akan merasa ngeri].
ذَٲلِكَ بِمَا قَدَّمَتۡ أَيۡدِيڪُمۡ وَأَنَّ ٱللَّهَ لَيۡسَ بِظَلَّـٰمٍ۬ لِّلۡعَبِيدِ
51. Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya,
كَدَأۡبِ
ءَالِ فِرۡعَوۡنَۙ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۚ كَفَرُواْ بِـَٔايَـٰتِ
ٱللَّهِ فَأَخَذَهُمُ ٱللَّهُ بِذُنُوبِهِمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ قَوِىٌّ۬
شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ
52. [keadaan
mereka] serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta
orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka
Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha
Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.
No comments:
Post a Comment