Terjemah Surat At Taubah Ayat 48 -54
Surat At Taubah Ayat 48 -54
لَقَدِ
ٱبۡتَغَوُاْ ٱلۡفِتۡنَةَ مِن قَبۡلُ وَقَلَّبُواْ لَكَ ٱلۡأُمُورَ حَتَّىٰ
جَآءَ ٱلۡحَقُّ وَظَهَرَ أَمۡرُ ٱللَّهِ وَهُمۡ ڪَـٰرِهُونَ
48. Sesungguhnya
dari dahulupun mereka telah mencari-cari kekacauan dan mereka mengatur
berbagai macam tipu daya untuk [merusakkan] mu, hingga datanglah
kebenaran [pertolongan Allah], dan menanglah agama Allah, padahal mereka
tidak menyukainya.
وَمِنۡهُم
مَّن يَقُولُ ٱئۡذَن لِّى وَلَا تَفۡتِنِّىٓۚ أَلَا فِى ٱلۡفِتۡنَةِ
سَقَطُواْۗ وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمُحِيطَةُۢ بِٱلۡڪَـٰفِرِينَ
49. Di
antara mereka ada orang yang berkata: "Berilah saya keizinan [tidak
pergi berperang] dan janganlah kamu menjadikan saya terjerumus ke dalam
fitnah". Ketahuilah, bahwa mereka telah terjerumus ke dalam fitnah [1].
Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar meliputi orang-orang yang
kafir.
إِن
تُصِبۡكَ حَسَنَةٌ۬ تَسُؤۡهُمۡۖ وَإِن تُصِبۡكَ مُصِيبَةٌ۬ يَقُولُواْ
قَدۡ أَخَذۡنَآ أَمۡرَنَا مِن قَبۡلُ وَيَتَوَلَّواْ وَّهُمۡ فَرِحُونَ
50. Jika
kamu mendapat sesuatu kebaikan, mereka menjadi tidak senang karenanya;
dan jika kamu ditimpa oleh sesuatu bencana, mereka berkata:
"Sesungguhnya kami sebelumnya telah memperhatikan urusan kami [tidak
pergi berperang]" dan mereka berpaling dengan rasa gembira.
قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا ڪَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوۡلَٮٰنَاۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَڪَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ
51. Katakanlah:
"Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah
ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah
kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal."
قُلۡ
هَلۡ تَرَبَّصُونَ بِنَآ إِلَّآ إِحۡدَى ٱلۡحُسۡنَيَيۡنِۖ وَنَحۡنُ
نَتَرَبَّصُ بِكُمۡ أَن يُصِيبَكُمُ ٱللَّهُ بِعَذَابٍ۬ مِّنۡ عِندِهِۦۤ
أَوۡ بِأَيۡدِينَاۖ فَتَرَبَّصُوٓاْ إِنَّا مَعَڪُم مُّتَرَبِّصُونَ
52. Katakanlah:
"tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali salah satu dari
dua kebaikan [2]. Dan kami menunggu-nunggu bagi kamu bahwa Allah akan
menimpakan kepadamu azab [yang besar] dari sisi-Nya, atau [azab] dengan
tangan kami. Sebab itu tunggulah, sesungguhnya kami menunggu-nunggu
bersamamu".
قُلۡ أَنفِقُواْ طَوۡعًا أَوۡ كَرۡهً۬ا لَّن يُتَقَبَّلَ مِنكُمۡۖ إِنَّكُمۡ ڪُنتُمۡ قَوۡمً۬ا فَـٰسِقِينَ
53. Katakanlah:
"Nafkahkanlah hartamu baik dengan sukarela ataupun dengan terpaksa,
namun nafkah itu sekali-kali tidak akan diterima dari kamu. Sesungguhnya
kamu adalah orang-orang yang fasik."
وَمَا
مَنَعَهُمۡ أَن تُقۡبَلَ مِنۡہُمۡ نَفَقَـٰتُهُمۡ إِلَّآ أَنَّهُمۡ
ڪَفَرُواْ بِٱللَّهِ وَبِرَسُولِهِۦ وَلَا يَأۡتُونَ ٱلصَّلَوٰةَ إِلَّا
وَهُمۡ ڪُسَالَىٰ وَلَا يُنفِقُونَ إِلَّا وَهُمۡ كَـٰرِهُونَ
54. Dan
tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka
nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan
Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan
malas dan tidak [pula] menafkahkan [harta] mereka, melainkan dengan rasa
enggan.
No comments:
Post a Comment