![]() |
Ust. Luqmanulhakim, saat memberikan ceramah di Masjid Jamiatus Shalihin, Purnama Agung 7 Pontianak |
Kajian Umum Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1438
Masjid Jamiatus Shalihin Purnama Agung 7
Selamat Tahun Baru Hijriyah 1438.
Ada banyak acara yang dilakukan kaum muslimin untuk mengisi salah satu hari
besar Islam tersebut. Diantaranya adalah dengan pengajian ataupun kajian-kajian
yang membahas tentang pentingnya berhijrah bagi seorang muslim.
Salah satu jamaah yang mengadakan kajian dalam rangka peringatan tahun baru islam ini adalah jamaah masjid Jamiatus Shalihin, kompleks perumahan Purnama Agung 7 Pontianak. Pada peringatan tahun baru Hijriyah 1438 ini, jamaah masjid Jamiatus Shalihin menghadirkan pembicara Ustad Luqmanulhakim, penulis buku Mustahil Miskin, Pimpinan Pondok Modern Munzalan Ashabul Yamin (PMMAY) Serdam.
Pada awal ceramahnya, ustad
Luqmanulhakim menyampaikan, bahwa setiap manusia diciptakan dengan berbagai
permasalahan dalam hidupnya. Namun demikian pada intinya ada tiga permasalahan
dalam hidup manusia, yaitu penyakit, hutang dan keluarga atau bisa disingkat
dengan PHK.
Dua permasalahan yang pertama
adalah faktor yang berkaitan dengan faktor luar. Sedangkan permasalahan
keluarga adalah faktor yang berkaitan dengan faktor internal. Atau faktor dalam
diri kita masing-masing.
Dalam keluarga, Istri adalah faktor
pendorong bagi suami untuk bisa meraih surga. Namun istri sekaligus menjadi
faktor yang dapat menjerumuskan suami ke neraka. Hal ini dikarenakan sifat
manusia yang serakah, tamak, pelit, kikir dan lain sebagainya.
Maka, sepautnya kita berhati-hati
dengan diri kita. Bisa jadi sumber pokok permasalahan kehidupan ini adalah kita
sendiri.
Namun demikian kita tidak akan
mudah lepas dari permasalahan hidup jika kita terus menyalahkan orang lain.
Bahkan usaha apapun akan sia-sia jika kita tak bisa lepas dari mencari kambing
hitam atas permasalahan kita.
Maka kunci kesuksesan hidup manusia
adalah apabila kita dapat mengkoreksi diri kita. Kita sering meminta dunia
kepada Allah sang pemilik dunia, namun kita abai saat Allah yang mempunyai
dunia seisinya menyeru dan memanggil untuk bersua dengan-Nya.
Oleh karena itu, jangan berharap
hidup kita berkah dan sukses apabila kita tidak mau menyediakan waktu
sedikitnya 60 menit dalam 24 jam sehari semalam dengan melaksanakan shalat
tepat waktu. Dan bagi laki-laki dengan berjamaah di masjid. Terutama shalat
subuh di masjid.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra,
rasulullah saw bersabda “Barangsiapa yang bersuci di rumahnya, kemudian
pergi ke salah satu rumah Allah, untuk melaksanakan salah satu kewajiban
terhadap Allah, maka kedua langkahnya yang satu menghapuskan kesalahan, dan
yang lain meninggikan derajat”
Dari riwayat yang lain, disebutkan
bahwa sesungguhnya shalat subuh atau shalat fajar itu mempunyai keutamaan yang
lebih tinggi. Diriwayatkan
bahwa Rasulullah saw. bersabda :
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ
فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ
بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ
يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
“Barangsiapa yang shalat subuh
maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah
menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah
menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan
menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.”
(HR. Muslim)
Banyak kisah yang disampaikan oleh
ustad Luqmanulhakim Ashabul Yamin tentang orang-orang yang berhasil sukses
karena menjaga shalatnya terutama shalat subuh berjamaah di masjid. Sebagian
dari mereka sukses dalam keluarga, anak yang sholeh, hingga sampai keutamaan
tertinggi, yaitu khusnul khotimah.
Ciri-ciri orang yang wafat dalam
keadaan khusnul khotimah antara lain dengan posisi menoleh ke kanan. Jika dalam
keadaan berbaring mereka miring ke kanan. Dari jenazahnya mengeluarkan bau
harum. Dan pada akhir hayatnya, mereka mampu mengucapkan kalimah tauhid La ila
ha illallah.
Di akhir ceramahnya ustad
Luqmanulhakim juga menyampaikan manfaat atau fadhilah bagi orang-orang yang
Shalat Tepat Waktu (STW)
1.
Panjang umur dalam ketaatan.
2.
Murah rejeki penuh keberkahan.
3.
Allah angkat dirinya dan
keluarganya dari penyakit,musibah,kesulitan hidup dan madhorotnya
4.
Allah wafatkan dalam khusnul
hotimah.
5.
Allah lapangkan kuburnya.
6.
Allah bangkitkan bersama orang2 yg
dicintainya.
7.
Allah bebaskan dari hisab
shirothol mustaqiim.
Maka gerakan Shalat Tepat Waktu
harus terus dikampanyekan agar lndonesia bisa mencotoh Turki yang sekarang
meraih kembali masa kejayaan lslam, karena kembali kepada Allah. Salah satunya
dengan memperbaiki shalat berjamaah di Masjid.
Semoga diawal tahun baru hijriyah
ini bisa menjadikan momentum perubahan kualitas hidup keberagamaan kita.
Waallahu a'lam bisshowab.
No comments:
Post a Comment