![]() |
Pic. from rsisultanagung.co.id |
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang telah menjadi salah satu rumah sakit terbesar di Jawa Tengah. Selain pembangunan infrastruktur yang terus berkembang, RSI Sultang Agung juga terus melakukan inovasi dalam bidang pelayanan.
Gedung
pelayanan kesehatan baru, juga telah berdiri dan dioperasionalkan untuk
berbagai layanan. Gedung setinggi delapan lantai tersebut telah dilengkapi
dengan berbagi fasilitas. Gedung instalasi gawat darurat juga ICU dan ICCU, serta poli klinik yang telah melayani
pasien dengan berbagai keluhan penyakit.
Seiring dengan kebijakan pemerintah dengan
program BPJS Kesehatan, RSI Sultan Agung Semarang juga telah bekerja sama dan
menerima pasien dengan kepesertaan BPJS Kesehatan. Selain itu, RSI Sutan Agung Semarang juga
mempunyai program layanan bidang kerohanian untuk para pasien rawat inap yang
menjalani perawatan di RSI Sultan Agung Semarang.
Bagi pasien rawat inap, selain pelayanan
medis yang prima, pasien juga sangat membutuhkan dukungan moral untuk terus
optimis dalam mejalanani perawatan medisnya. Karena, salah satu faktor yang
mempengaruhi kesembuhan pasien adalah mental pasien untuk kesembuhannya.
Hal ini, disaksikan oleh penulis saat
menjenguk salah satu kerabat yang menjalani perawatan di RSI Sultan Agung
Semarang. Ketika itu, pasien baru saja menjalani operasi kanker payudara, dan
sudah dipindahkan di ruang perawatan.
Waktu itu kira-kira jam 11 siang, seorang
pegawai yang berpenampilan rapi dengan tutur bahasa yang santun masuk dengan ke
ruang perawatan. Dengan membawa data catatan medis dari ruang perawat, petugas
menyapa masing-masing pasien dengan menanyakan keluhan dan riwayat penyakit
yang diderita.
![]() |
Berdoa bersama - Petugas berdoa bersama pasien dan keluarga pasien untuk memohon kesembuhan pasien dari penyakitnya. |
Kemudian petugas memberikan nasehat untuk
setiap pasien agar bersabar dalam menjalani cobaan penyakit yang diderita.
Pasien juga diberikan penguatan mental spiritual untuk mendekatkan diri kepada
Allah dalam menjalani penyakitnya. Diakhir kunjungannya, petugas mengajak
pasien dan keluarga pasien berdoa bersama untuk kesembuhan pasien.
Layanan bidang kerohanian di sebuah rumah
sakit yang diimplementasikan secara langsung kepada pasien dan keluarga pasien
ini merupakan hal baru bagi pengalaman penulis. Hal ini karena dibeberapa rumah
sakit besar, terutama rumah sakit pemerintah, justru kurang dirasakan secara
langsung oleh pasien.
Dengan adanya layanan bidang kerohanian
seperti ini, sangat dirasakan manfaatnya baik oleh pasien maupun keluarga
pasien. Semoga apa yang telah dilaksanakan oleh RSI Sultan Agung Semarang ini
dapat menjadi contoh dalam upaya peningkatan layanan rumah sakit kepada
pasiennya.
Wawallhua’lam bishowab.
No comments:
Post a Comment