Diriwayatkan dari sahabat Mu’adz :
عَنْ
مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
يَا مُعَاذُ أَتَدْرِي مَا حَقُّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ؟ قَالَ : اللَّهُ
وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ : أَنْ يَعْبُدُوهُ وَلاَ يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا.
أَتَدْرِي مَا حَقُّهُمْ عَلَيْهِ؟ قَالَ : اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ :
أَنْ لاَ يُعَذِّبَهُمْ.
Dari Mu'adz ibn Jabal, dia berkata: Nabi sholallahu alaihi
wassalam bersabda: Wahai Mu'adz, tahukah kamu apa hak Allah atas hamba? Ia
menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui. Beliau bersabda: Yaitu
agar mereka beribadah kepada-Nya dengan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu
apapun. Tahukah kamu apa hak mereka atas Allah? Dia (Mu'adz) menjawab: Allah
dan Rasul-Nya yang lebih lebih mengetahui. Beliau bersabda: Yaitu agar Dia
tidak menyiksa mereka.
Sahih al-Bukhori:6825
Pesan :
Hak Allah atas hamba-Nya adalah seorang hamba wajib
menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun. Jika seorang hamba
sudah menepati hak Allah tersebut, maka Allah tidak akan mengazabnya di hari
akhir kelak.
Demikian kutipan one day one hadist hari ini, semoga bisa
memberi tambahan ilmu dan pemahaman kita dalam menjalankan ajaran Islam.
Wallahu A'lam Bishawab
Wallahu A'lam Bishawab
No comments:
Post a Comment