Diriwayatkan
dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu Anhu :
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
: إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ فِي أَنْفِهِ ثُمَّ لِيَنْثُرْ، وَمَنْ
اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ، وَإِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ
فَلْيَغْسِلْ يَدَهُ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَهَا فِي وَضُوئِهِ، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ
لاَ يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ.
Dari Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah sholallahu alaihi wassalam bersabda: Jika
salah seorang dari kalian berwudhu, hendaklah ia memasukkan air ke dalam hidung
lalu mengeluarkannya, barangsiapa yang beristinja' dengan batu hendaklah dengan
bilangan ganjil, dan jika salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya,
hendaklah ia membasuh kedua telapak tangannya sebelum memasukkannya dalam
bejana air wudhunya, sebab salah seorang dari kalian tidak mengetahui dimana
tangannya bermalam.
Sahih al-Bukhori : 157
Pesan :
- Istinsyaq dan Istintsar adalah bagian dari rangkaian kegiatan wudhu, yaitu memasukkan air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya kembali.
- Cucilah tangan anda setelah bangun dari tidur dan jangan langsung memasukkannya ke dalam ember air wudhu, khawatir selama tidur tangan anda menyentuh sesuatu yang kotor atau bisa jadi najis.
Demikian kutipan one day one hadist hari ini, semoga bisa
memberi tambahan ilmu dan pemahaman kita dalam menjalankan ajaran Islam.
Wallahu A'lam Bishawab
Wallahu A'lam Bishawab
No comments:
Post a Comment